Saturday, July 21, 2012

Kolektor Motor Klasik, Nostalgia ”Kebablasan”


Motor buatan tahun 1975, tapi penampilannya bak seperti baru keluar dari showroom. Ngga percaya? Itulah yang membuat Honda S90Z milik Yudi Afrandi Arief seharga mobil baru. Bagi sebagian orang, motor tua mungkin dianggap besi tua alias rongsokan. Jangankan untuk merawat dan menyimpannya sebagai koleksi, sekadar melirik pun tau mau.

Di tangan penggila motor klasik, besi rongsokan itu bisa disulap seperti baru. Lihat saja, sekitar 20-an motor tua milik Yudi ini. Penampilannya tak kalah dibandingkan motor baru. Itu baru penampilannya, kalau dihitung dengan rupiah, satu motor tua Yudi bisa seharga 5 atau 10 motor baru! Bahkan, tipe S190Z buatan 1975 itu kalau dirupiahkan setara dengan harga mobil tahun 1990-an. ”Banyak yang ingin beli, tapi maaf, tidak dijual,” kata Yudi.

Hobi membangun motor tua diawali Yudi sejak masih dibangku kuliah. Itu pun lebih pada nostalgia mengingat mendiang orang tuanya pernah menggunakan Honda S190Z sebagai kendaraan operasional dan Yudi kecil pun sering berkendara menggunakan Honda S190Z. Tahun 1999, akhirnya Yudi menemukan Honda S190Z warna orange, motor ini sama persis dengan motor yang digunakan kedua orang tuanya dulu. Dari nostalgia inilah koleksi motor klasik Yudi kini sekitar 20-an unit!

Selain nostalgia masa kecil, Honda S190Z juga dipandangnya sebagai motor klasik yang memiliki seni tinggi. Ia tertarik karena sebagian besar body-nya terbuat dari besi, bentuk desainnya yang beda (eksotis) dari motor tahun muda. Selain itu, faktor lingkungan di tempat kuliahnya dulu di Purwokerto juga sangat mendukung, banyak rekan-rekannya yang hilir mudik menggunakan motor tua segala merk.

Motor klasik pertama yang dimilikinya adalah Honda tipe S90Z tahun 1970 warna orange. Bagi Yudi, motor ini memiliki kenangan yang tidak bakal dia lupakan seumur hidupnya. Pasalnya, mendian orang tuanya dulu pernah menggunakan sepeda motor sejenis sebagai kendaraan operasional. Dan yang special dari motor ini adalah warnanya yang orange, karena warna ini jarang (paling banyak yang beredar adalah merah dan biru) dan motor ini merupakan generasi pertama dari Seri S90Z yang masih impor dari Jepang (CBU). ASTRA baru memproduksinya pertama kali pada tahun 1971 yang terkenal dengan Honda Astra.

Menurut Yudi, Honda S90Z dibekali mesin single piston yang tangguh. Mesin tipe ini sudah mulai digunakan sejak tipe S90 tahun 1965 hingga 1975. Jadi selama 10 tahun mesin ini cukup dipercaya sebagai motor penggerak untuk tipe S, CD, CL dan CT 90.

Motor S90Z orange ini didapatnya di Jakarta dari pemilik pertama seorang pensiunan pegawai pemerintahan. Ketika pertama kali ditemukan, kondisinnya sudah bertahun-tahun tidak digunakan alias digudangkan. Informasinya didapat dari milist komunitas motor klasik, classic-motorcycle.org. Dari informasi inilah sang pemilik berniat menjual S90Z orange karena ingin pindah tempat tinggal. “Tanpa pikir panjang lagi saya langsung tertarik. Ya karena sejarah masa kecil saya dan juga warna orange-nya,” ungkap Yudi yang mengaku tanpa melihat kondisi fisik motornya.

Yudi yang berprofesi sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan ternama di jakarta ini termasuk beruntung bisa mendapatkan motor itu. Sebab, dari anggota komunitas motor klasik, ternyata banyak juga yang mengincarnya. Buktinya, setelah transaksi pembelian dilakukan, banyak penggila motor klasik meneleponnya. “Banyak yang bertanya apakah motor itu dijual lagi, tapi saya jawab kalau motornya tidak dijual,” kata Yudi.

Hati Yudi semakin berbunga ketika melihat fisik motor impiannya. Bisa dikatakan kondisinya 90%, misalnya untuk kelengkapan body part asli bawaan motor itu dan mulailah mebangun motor tersebut kembali seperti masa kejayaanya dulu.

Menurut Yudi, untuk memulai membangun motor itu tidak begitu sulit, karena kondisi saat barang tersebut diterima masih terhitung lengkap dan masih dalam kondisi bagus dan terawat walau lama tidak digunakan. Dimulai dengan mengganti beberapa body part yang sudah usang atau tidak sesuai kondisi aslinya guna mempermanis tampilan sesuai keadaan aslinya dengan tetap mempertahankan warna aslinya, orange.

Diikuti dengan menghidupkan mesin dan surat-surat kendaraan. Pada saat itu spare part asli masih mudah didapat dengan harga yang terjangkau. Seiring bertambahnya waktu dan semakin orang yang ingin memiliki motor classic, maka spare part tersebut semakin sulit ditemukan di toko-toko lama yang menjual onderdil kendaraan bermotor khususnya roda 2.

Hingga kini, koleksi motor klasik Yudi sudak mencapai sekitar 20-an unit. Satu yang menurutnya menjadi koleksi paling disayangi adalah Honda CB125SS buatan tahun 1960. Motor ini ia anggap spesial dilihat dari basis mesinnya yang twin port kemudian Label SS (Super Sport). Yang membuat motor ini lebih berharga adalah motor ini merupakan produksi khusus dan dokumen surat motor ini masih lengkap sehingga bisa mengetahui sejarahnya masuk ke Indonesia dari Jepang. “Dari sini jelas. Motor ini sangat jarang, bahkan langka untuk merk Honda berdasarkan dokumen impor (CBU) langsung tanpa distributor,” ungkap Yudi.

CB125SS didapat Yudi pada saat Jambore Nasional Motor Klasik di Yogyakarta yang berbarengan dengan acara parade 100 tahun kebangkitan nasional. Peristiwa ini diwarnai dengan tragedi kecelakaan yang dialami aktor nasional Sophan Sopihian.  Motor ini dibelinya dengan harga yang masih terbilang relative murah pada saat itu jika dilihat dari bentuk serta konfigurasi mesin yang cenderung untuk keperluan balapan. Padahal, jika melihat spesifikasi dan sejarah motor itu, harganya bisa selangit! Kondisi fisik motor ini saat dilihatnya pertama kali masih lumayan lengkap. Hanya saja, besinya sudah rapuh digerogoti karat. ”Mesinnya mati. Jadi kalau orang bilang, beli rongsokan dan kertas akte silsilahnya,” ujar Yudi.

Untuk menghidupkan motor ini, Yudi  mebutuhkan waktu sekitar 1 setengah tahun. Lumayan lama karena sparepart asli motor ini sulit dicari. Apalagi motor ini tidak masuk ke Indonesia. Solusinya, belanja melalui internet (ebay) dan bersabar mencari jeroan mesin yang sama digunakan oleh motor lain (kanibal) hingga motor itu bisa hidup kembali.

Meski koleksinya sudah puluhan, Yudi mengaku masih memiliki motor impian untuk dimiliki, yakni Honda CP77 Dream. ”Sesuai dengan namanya motor ini hanya menjadi impian bagi saya, karena sejarahnya motor ini hanya masuk ke Indonesia sebagai kendaraan PATWAL instansi militer di Indonesia,” ungkap Yudi.

3 comments:

  1. saya punya honda s90z orisinilan smua kondisi bagus. mau sy jual .... bagi yang bermunat hubungi saya 085235524298. trim

    ReplyDelete
  2. Kami menyediakan. Onderdil motor cb 100'cb125 dan honda S90Z ..DLL
    Silahkan 082213824285'ATAU facebook WONG LAWAS

    ReplyDelete
  3. Casino Near Me - MapYRO
    Find the best casino near 과천 출장마사지 you in MI with 서귀포 출장안마 MapyRO 경상북도 출장안마 - your complete to see if 삼척 출장샵 I'm in it for your needs. Mapyro offers both online and 익산 출장샵 land-based gaming in

    ReplyDelete